Rabu, 18 Mei 2016

DOSA DAN PENEBUSAN AKIBAT DARI PIKIRAN



Darimana dosa berasal ?:
Dari makan buah pohon pengetahuan
Dari hati dan pikiran (Mat 15:19-20, 16:23)
Dari keinginan (Yak 1:14-15)

Apa artinya penebusan ? :
Penebusan :melepaskan sesorang (hamba) dari kuasa pihak lain.

Pernyataan Yesus dan muridNya tentang hamba :
Jika kamu berbuat dosa, kamu adalah hamba dosa (Yoh 8:34).
apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu (Roma 6:16)
 siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu (2 Petrus 2:19).

Pernyataan Yesus dan muidnya tentang penebusan :
“Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan MEMERDEKAKAN kamu.”(Yoh 8:31-32)
Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6: 17-18).

Kalau sudah ditebus ? :
Berarti  tidak bekerja lagi bagi tuan sebelumnya yaitu “DOSA”
Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia (1 Yoh 3:6)
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah (1 Yoh 3:9).
.
  Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa (1 Yoh 5:18).
kata Yesus :” sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah”.

Mengapa taurat disebut kuasa dosa tapi injil memerdekakan ?.
Taurat adalah aturan, injil adalah MINDSET.
Efek aturan ?
Taurat dibangun dari aturan yang membatasi atau mengekang dan ini menimbulkan gejolak(Roma 7:1-12)
sehingga rasul Paulus menyebut Taurat itu kuasa dosa (1 Kor 15:56).
 

Kalau injil dibangun diatas hati dan akal budi (ibr 8:10, 10:16).
Dan perintah injil adalah mindset.
Mindset itu adalah :
Saya adalah seorang utusan.
Saya adalah dokter atau tabib
Saya adalah manager
Saya adalah terang dan garam dll.
Dan semua polah pikir ini disebut kasih.

Bagaimana kasih itu membebaskan ?
Ini sebuah contoh :
Anadaikan ada yang buat onar
Apa respon pengikut Yesus ?
Mungkin pertama dia akan melihat orang yang berbuat onar harus dikasihani (Luk 23:34)
Yang kedua mungkin dia akan berpikir , peran apa yang sudah dilakukan atau akan dilakukan untuk menyelamatkan yang berbuat onar, sebab pengikut Yesus adalah utusan untuk menjadi terang dan garam dll.
Dengan kedua kemungkinan respon diatas saja, maka pengikut Yesus tidak akan reaktif, sehingga tidak menimbulkan dorongan untuk berbuat dosa, dengan demikian dosa tidak berkuasa atas pengikut Yesus, karena sudah dimerdekakan oleh mindset yang diajarkan Yesus (Yoh 8: 31-32).

Hal ini juga sesuai dengan tanda tanda yang menyertai SETIAP ORANG yang percaya kepadaNya (Mark 6:17)
Pertama meminum racun (rohani) atau korban perbuatan onar, tapi secara rohani tidak mendapat celaka atau jatuh dalam dosa, malahan timbul usaha atau ide baru sebagai pernyatan (=bahasa) menjadi dokter atau tabib untuk menyembuhkan jiwa  sang pembuat onar, dengan demikian kuasa setan tidak diam dalam diri pengikut Yesus alias sudah DITEBUS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar