Ibr 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum
Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
apakah darah itu kiasan atau darah benaran ?
itu hanya lambang kata Ibr 9:23.
Ibr 10:1 juga mengajarkan hukum taurat itu hanya bayangan
bukan esensi.
lalu apakah darah Yesus darah benaran dan bukan kiasan ?
Alkitab mengajarkan bahwa hanya Allah yang menyelamatkan
bukan yang lain.
dan Allah adalah roh.
jadi kalau yang
disalib 2000 thn lalu bukan Tuhan ?
itu adalah bait Allah tempat Tuhan bersemayam (Yoh 2:19-21)
jadi apakah bait Allah menyelamatkan manusia ?
mengenai penebusan Alkitab juga mengajarkan
Dan roh itu juga memerdekakan kita dari dosa (Roma 8:2).
Sebab kamu tidak akan
dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi
di bawah kasih karunia (Rom 6:14)
jadi Roh dan kasih juga membebaskan manusia dari dosa.(bukan
Cuma darah Yesus)
dan nggak ada yang meminum darah Yesus, jangankan minum
nyentupun nggak bahkan parah rasul sekalipun.
lalu apa arti darah ?
kitab Imamat menjelaskan :
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku
telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian
bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
nyawa adalah HIDUP
dan Yesus mengajarkan bahwa Firman itu HIDUP YANG KEKAL.
dan mengapa darah
binatang enggak boleh diminum sementara darah Yesus harus diminum ?
sekalih lagi bahwa darah melambang hidup.
makanya hidup atau semangat kebinatangan enggak boleh masuk
menjiwai hidup kita. sedangkan darah atau semangat Yesus harus menjiwai hidup
kita.
itu juga bisa kita lihat dari sifat ajaran PL dan PB
ajaran PL bersifat aturan yang mengekang sementara ajaran
Yesus dalam PB bersifat paradigma atau mindset yang bisa menggerakan untuk
melakukan sesuatu.
lalu bagaimana kita melihat penyaliban Yesus ?
Yesus tidak hanya mengajar dengan memberi perintah tapi juga
teladan (Yoh 13:15, 1Petrus 2:21, 5:3) mungkin melalui teladan itulah yang
menjadi penyebab Tuhan mau mengambil rupah seorang manusia.
Yesus juga mengajar untuk lebih mencintai Tuhan atau
kebenaran daripada nyawa sendiri (Mat 10:37-39). dan Yesus juga mengajar untuk
memikul salibnya masing masing bahkan sebelum Yesus memprektekanNya sendiri
Dalam tindakan
mengutuk pohon ara, Yesus juga mengajarkan dalam kondisi apapun harus tetap
menghasilkan buah pertobatan (Mark 11:12-14)
Dan ajaran ajaran itu terlihat ketika Yesus disalib, ketika
disiksa dan dihina, Yesus tidak mengutuk tapi mendoakan, Yesus tetap konsisten
untuk taat kepada bapaNya. Jadi melalui penderitaan penyaliban, Yesus telah
memberihkan teladan atau dengan kata lain Yesus telah menciptakan JALAN ,
supaya dengan MELALUI JALAN ketaat total yang telah ditunjuhkan oleh Yesus
manusia mendapatkan keselamatan.
jadi tidak heran kalau Yesus mengajarkan supaya berusaha sungguh sungguh untuk
mendapat hidup yang kekal karena sangat sulit untuk memperolenya (Mat 7:13, Luk
13, 24)
sebab :
TUHAN AKAN MEMBALAS SETIAP ORANG MENURUT PERBUATANNYA
(Maz 62:12, Ams
24:12,29, Mat 16:17, Roma 2:6, 2Timotius 4:14, 1Petrus 1:17, Wahyu 2:23, 22:12
dll)